Kamis, 17 Februari 2011

Perubahan Teknologi (part.3) - Masih tentang Robot

Robot Dan Sejarahnya
Robot pertama kali muncul pada tahun 1920, berasal dari kata 'robota' yang dalam bahasa Ceko (negeri Eropa Timur) berarti kerja paksa. Kata itu muncul dalam drama pentas Rossum's Universal Robots karya Karel Capek, seorang Ceko.



Kemudian pada tahun 1950, Isaac Asimov mengemukakan dalam novelnya 'Robot', tiga aturan perobotan yaitu, sebuah robot tidak boleh mencederai manusia, harus mematuhi perintah yang diberikan manusia, kecuali bila itu melanggar aturan pertama, dan robot harus melindungi eksistensinya sendiri sebagai mesin yang harus mematuhi manusia.  


Seiring berkembangnya teknologi, berbagai robot dibuat dengan spesialisasi atau keistimewaan. Robot dengan keistimewaan khusus sangat erat kaitannya dengan kebutuhan dalam dunia industri modern. Dewasa ini mereka semakin menuntut adanya suatu alat dengan kemampuan tinggi yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan manusia ataupun menyelesaikan pekerjaan yang tidak mampu diselesaikan manusia. 




Negara yang paling getol mengadakan penelitian mengenai berbagai macam robot ini adalah Jepang. Sebenarnya, robot bukanlah 'barang baru' bagi masyarakat Jepang. Robot-robot pertama Jepang sudah diciptakan berabad-abad yang lalu. Tentunya tidak dengan bentuk yang ada saat ini.


Mulai dari robot yang bisa menyirami sawah buatan Kaya-no-Miko seperti yang diceritakan dalam koleksi cerita abad ke-12, Konjaku Monogatari Shu, hingga boneka robot karakuri-ningyo yang dikembangkan dengan tingkat teknologi yang cukup tinggi dan ditampilkan dalam bentuk boneka sebagai hiburan di teater dan dalam festival (hingga sekarang tetap ditampilkan dalam Festival Takayama di Prefektur Gifu).



( Gakutensoku)

Pada tahun 1927 muncul robot Jepang pertama yang dikembangkan dengan mempergunakan teknologi Barat, diberi nama Gakutensoku. Robot ini diciptakan oleh kerajaan Showa (alias Hirohito). Mempunyai tinggi sekitar 3 meter dan dapat menggerakkan kepala, berkedip dan tersenyum. Sebenarnya Gakutensoku sudah "ditidurkan" tetapi "dibangunkan" kembali dengan menambah sistim komputer dan pneumatic yang baru dengan harga sekitar Rp. 2 milyar. Hingga kini teknologi robot mulai dikembangkan dibanyak negara di dunia, dans semoga akan berimbas ke Indonesia pula.(foto/Otakku.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar